This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 30 Maret 2011

Ular Piton 7 Meter Telan Anak SMP

Kejadian aneh tahun 2010 kali ini adalah mengenai ular piton sepanjang 7 meter yang menelan anak sekolah pelajar SMP PGRI, M Zakaria (13). Kejadian ini terjadi pada saat ia sedang mandi dengan tiga temannya saat baru pulang sekolah di Sungai Tembung, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ular piton tersebut diperkirakan masih bersembunyi di terowongan air pembuangan limbah. Salah satu saksi, Darmin Nasution (60) mengatakan bahwa baru kali ini dirinya melihat seekor ular piton sepanjang 7 meter memangsa pelajar SMP.
Menurut Nasution, ular tersebut dalam keadaan lapar dan membanting-banting korban di dalam sungai hingga korban tewas setelah melilit korban yang berusaha melarikan diri.
Tiga teman Zakaria yang berhasil keluar dari sungai lantas berusaha minta tolong. Selanjutnya, masyarakat menusuk bagian kepala dan badan ular dengan bambu runcing agar korban dilepaskan. Walau ular telah melepaskan korban, namun kondisi korban sudah dalam keadaan yang mengenaskan, remuk dan tidak bernyawa.
Ular yang telah melepaskan korban lantas kabur dan menghilang masuk ke terowongan tempat persembunyiannya. Warga pun tidak tinggal diam dan meminta bantuan pawang ular. Akhirnya pada hari Jumat, 19 Maret pukul 19.30 WIB, pawang dengan dibantu masyarakat berhasil menangkap ular tersebut dengan tali yang diberi umpan seekor ayam.
Namun sayang, karena menurut pawang ular, ular yang berhasil ditangkap bukan ular yang memangsa pelajar SMP, tapi ada dua ekor lagi ular besar yang masih hidup di Sungai Tembung itu.

Anak Menelan Gunting dan Selamat

Peristiwa yang terjadi di Bristol, Inggris, ini benar-benar mengejutkan. Curtis Francis, bocah berusia 12 tahun, menelan sebuah gunting hingga menyangkut di kerongkongan. Beruntung, dia selamat dengan hanya mengalami cedera ringan, seperti dikutip dari The Sun.
Foto Rontgen Kepala Manusia
Foto Rontgen Kepala Manusia

Tanpa sepengetahun Karon Edwards, sang ibu, Curtis tanpa sadar memasukkan gunting yang sedang dipegangnya ke dalam mulutnya. Ketika Karon melihat anaknya batuk darah, ia baru menyadari ada sesuatu yang salah dialami Curtis.
“Aku hanya berpikir dia menelan tutup pena. Tapi, ya Tuhan, ternyata yang ia telan adalah sebuah gunting,” ujar Karon.
Melihat ujung bagian gunting yang masih ‘menyembul’ di ujung kerongkongan anaknya, Karon panik. Ia langsung memanggil paramedis. Bocah malang ini selanjutnya dilarikan dengan ambulans ke Bristol Royal Infirmary. Di rumah sakit inilah dokter berhasil mengeluarkan gunting itu.
“Pada saat ambulan tiba, aku dan Curtis menangis. Ketika kami sampai rumah sakit dan diberitahu ada gunting di kerongkongannya, aku sangat khawatir,” kata Karon.
Curtis sangat beruntung. Dia tidak mengalami kerusakan fisik secara permanen. Saat ini, Curtis sedang menjalani pemulihan dari luka akibat bagian ujung gunting yang tajam.
Ternyata, kejadian menakutkan ini bukan baru sekali dialami Curtis. Sebelumnya, tutup pena juga pernah ditelannya. “Waktu itu, tutup penanya berhasil dikeluarkan, karena ukurannya tidak terlalu besar,” ucap Karon dengan wajah menunjukkan rasa cemas.
Berbeda dari anak sebayanya, Curtis memang tergolong anak berkebutuhan khusus. Ia tidak peka terhadap bahaya. “Saya memang harus mengawasinya sepanjang waktu. Tapi, aku lengah saat dia menelan gunting tersebut,” kata Karon yang menceritakan kejadian itu. “Itu adalah hari terburuk dalam hidupku. Sungguh mimpi buruk. Sekarang, saya harus lebih berhati-hati menjaganya.”

Sabtu, 05 Maret 2011

15 Cara Download Video dari Youtube

Ada banyak cara mengunduh atau "menyedot" video dari situs YouTube ke komputer. Secara umum bisa dibagi dalam tiga kategori: lewat situs layanan download, memakai add-ons, dan lewat software khusus. Gratis !!!
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR7pIJH0WC62oG1L1sPjqinaNhCE9qIMcVlmxEuPDtCJk00jVk3MA
Download file video YouTube ke komputer berarti kita bisa menonton video tersebut tanpa harus tersambung ke jaringan Internet. Video terbaik YouTube juga bisa dicopy ke gadget selain komputer, misalnya telepon genggam.

Layanan online download video YouTube

1. Keep Vid — Sangat mudah dipakai. Tinggal copy-pastekan alamat URL video YouTube ke kotak yang tersedia. Juga bisa dipakai untuk mengunduh file video dari MySpace Video dan Daily Motion.

2. KCool Online — Ini paling cocok untuk penggila situs video, karena bisa dipakai untuk mengambil video dari 200 lebih situs video, jadi bukan hanya dari YouTube.

3. Zamzar — Selain untuk download video YouTube, juga bisa dipakai untuk mengubah/konversi video ke dalam format yang lain.

4. Keep Tube — Gambar bergerak dari YouTube bisa dikonversi dalam format FLV, 3GP, atau MP4.

5. Kiss YouTube — Ini cara unik dan cepat mengunduh video-video dari situs YouTube. Tidak perlu harus mengakses situs Kiss Youtube. Tambahkan saja kata "kiss" [tanpa tanda petik] setelah "www." pada alamat video YouTube yang hendak didownload.

Software khusus mengunduh video

1. FLV Converter [untuk komputer Windows] — Aplikasi ini bisa mengkonversi format video. Kelebihannya, bisa dipakai untuk mencari video-video tertentu dari situs YouTube untuk kemudian diunduh sekaligus secara bersamaan.

2. Orbit Downloader — juga untuk Windows.

3. YouTube DL — untuk komputer Linux dan Windows.

4. Abby and CCLive — khusus Linux.

5. Get Tube — software untuk mengunduh video YouTube khusus bagi komputer Mac.

Add-ons Firefox dan web browser

1. Video Download Helper — Fitur tambahan add-on yang bisa dipasang pada peramban Firefox. Bila kau belum memakai Firefox, silakan unduh dan install Firefox versi terbaru ke komputermu.

2. Net Video Hunter — Juga add-on pada Mozilla Firefox.

3. Viloader — Bisa dipasang pada browser Firefox, Internet Explorer, atau Opera.

4. IE7Pro — Untuk Internet Explorer.

5. Flash Video Downloader
— Untuk mendownload video YouTube dari peramban Opera, Firefox, dan Internet Explorer

10 Kota Hantu di Jepang

Tempat-tempat atau Kota yang dikenal sebagai haikyo, kata dalam bahasa Jepang yang artinya reruntuhan. Dan ini adalah daftar 10 kota yang paling bersejarah dan paling menyeramkan di jepang.

1. Sports World Theme Park
Adalah sebuah taman hiburan besar, yang menampilkan sebuah hotel, mini-golf, pusat kebugaran, kolam renang, kolam ombak, dll. Setelah ditinggalkan selama 20 tahun, tempat ini ditumbuhi rerumputan. banyak sekali suara binatang seperti monyet menjerit, burung hantu di malam hari, menambah seram tempat ini.

2. Fuchu U.S. Air Force Base
Pangkalan Angkatan Udara di Fuchu, dibangun pada saat Perang Dunia II dan ditinggalkan pada tahun 1980-an.

3. Matsuo Ghost Town
Tambang Matsuo di utara Jepang dibuka pada tahun 1914 dan ditutup pada tahun 1969. Dalam masa kejayaannya, tambangini merupakan tambang terbesar untuk belerang di dunia Timur. Ia memiliki tenaga kerja 4.000 dan populasi yang lebih luas dari 15.000 orang, semuanya ditampung di sebuah kota darurat di pegunungan Hachimantai Park. Kota ini juga dikenal sebagai 'surga di atas awan'

4. Akasaka Love Hotel
Akasaka Love Hotel terletak di ujung strip jalan negara yang tenang di Tokyo barat. Hotel ini dibangun 11 tahun yang lalu, tetapi ditutup setelah 3 tahun beroperasi, tidak jelas kenapa hotel ini di tutup, tetapi dari kabar yang beredar karena sepinya pengunjung ke hotel tersebut.

5. The Toyo Bowling Alley
Yokoi datang ke Tokyo tahun 1928. Pada 1957, ia telah menjadi manajer sebuah lorong bowling dan department store. Pada 1958, ia ditembak oleh gangster Yakuza untuk 20 juta yen dalam hutang yang luar biasa - tetapi ia selamat. Pada tahun 1987, ia membangun Bowling Toyo. Itu memiliki 108 jalur, dan merupakan tempat boling terbesar di Jepang. Pada tahun 1991, dia membeli Empire State Building di New York. dan kemudian tempat ini bangkrut pada tahun 1999

6. Osarizawa Factory and Mine
Pertambangan emas dan tembaga di tambang Osarizawa dimulai sekitar 1.300 tahun yang lalu. dan di tutup tahun 1978. Sekarang situs ini dimiliki oleh museum Mitsubishi. Salah satu legenda tambang Osarizawa melibatkan Gorgon berkepala singa dengan sayap phoenix, kaki sapi dan kepala ular, raungannnya mengerikan bagi anak-anak penduduk desa di dekatnya.

7. The Russian Village Theme Park

8. Keishin Radiology Hospital
Rumah Sakit Keishin di prefektur Kanagawa pernah menjadi rumah sakit unggulan untuk peralatan radiologi super berteknologi tinggi. Sekitar 20 tahun yang lalu tempat ini hancur oleh ulah para pengacau.

9. Ashio Dozan Ghost Town

10. Yamanaka Lake's Lost Bunker
haikyo adalah bunker bawah tanah dengan Danau Yamanaka di bawah bayangan Gunung Fuji. tempat ini tidak berpenduduk dan sejarah tempat ini pun kurang jelas. Akhirnya, misteri itu dipecahkan oleh seorang penjelajah yang telah menemukan sebuah majalah yang menampilkan salah satu logo di lokasi Bunker itu milik perusahaan broker Sanyo Securities, yang bangkrut pada tahun 1999.

Daan Mogot, Pahlawan Berumur 17 Tahun


Penduduk Jakarta pasti sudah pernah mendengar nama sebuah jalan bernama Daan Mogot. Jalan yang terbentang dari perempatan Grogol hingga Tangerang. Tapi apakah banyak yang sadar bahwa nama jalan Daan Mogot itu berasal dari sebuah nama seorang pemuda?

Pemuda belia itu bernama Elias Daniel Mogot. Daan Mogot adalah nama populer Elias Daniel Mogot. Pemuda ini cukup mengagumkan. Bayangkan ketika anak-anak saat ini yang berumur 14 tahun masih doyan main playstation ataupun ber-FB ria, ternyata saat umur 14 tahun Daan Mogot sudah ikut berperang.
http://2.bp.blogspot.com/_ozn7LnlO7AU/TLlWn6H_WRI/AAAAAAAAAHs/lCqJLoL9CJk/s1600/Daan_E_Mogot.jpg
Pemuda kelahiran Manado, 28 Desember 1928, ini dibawa oleh orang tuanya ke Batavia (Jakarta) saat berumur 11 tahun. Daan Mogot adalah anak dari pasangan Nicolaas Mogot dan Emilia Inkiriwang. Ayahnya ketika itu adalah Hukum Besar Ratahan. Ia anak kelima dari tujuh bersaudara. Saudara sepupunya antara lain Kolonel Alex E. Kawilarang (Panglima Siliwangi, serta Panglima Besar Permesta) dan Irjen. Pol. A. Gordon Mogot (mantan Kapolda Sulut). Di Batavia, ayahnya diangkat menjadi anggota VOLKSRAAD (Dewan Rakyat masa Hindia-Belanda). Kemudian ayahnya diangkat sebagai Kepala Penjara Cipinang.

Di umur 14 tahun (tahun 1942) Daan Mogot masuk PETA (Pembela Tanah Air) yaitu organisasi militer pribumi bentukan Jepang di Jawa, walaupaun sebenarnya ia tak memenuhi syarat karena usianya belum genap 18 tahun. Oleh prestasinya yang luar biasa ia diangkat menjadi pelatih PETA di Bali. Kemudian dipindahkan ke Batavia.

Saat kejatuhan Jepang dan selepas Proklamasi 1945, Daan Mogot bergabung dengan pemuda lainnya mempertahankan kemerdekaan dan menjadi salah seorang tokoh pemimpin Barisan Keamanan Rakyat (BKR) dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pangkat Mayor. Uniknya saat itu Daan Mogot baru berusia 16 tahun namun sudah berpangkat Mayor.

Malang tak dapat ditolak, saat ia berjuang membela negeri ini, ayahnya tewas dibunuh oleh para perampok yang menganggap “orang Manado” (orang Minahasa) sebagai londoh-londoh (antek-antek) Belanda. Kesedihannya itu ia sampaikan pada sepupunya Alex Kawilarang.

“Banyak benar anarki terjadi di sini,” kata Alex Kawilarang.

“Memang, itu yang mesti torang bereskan. Oleh karena itu, senjata harus berada di torang pe tangan” kata Daan Mogot. “Torang, orang Manado, jangan berbuat yang bukan-bukan. Awas, hati-hati! Torang musti benar-benar menunjukkan, di pihak mana kita berada.”

Daan Mogot berkeinginan mencurahkan pengetahuannya, apa yang dulu didapatkannya saat masih dibawah PETA. Ia ingin mendidik para pemuda yang mau menjadi tentara. Dan keinginan besarnya itu akhirnya terwujud dengan berdirinya Akademi Milter di Tangerang 18 November 1945 bersama Kemal Idris, Daan Yahya dan Taswin. Dan Daan Mogot diangkat menjadi Direktur Militer Akademi Tangerang (MAT) saat ia berusia 17 tahun dengan calon Taruna pertama yang dilatih berjumlah ada 180 orang.

Hutan Lengkong - Serpong Tangerang

Pada tanggal 30 November 1945 dilakukan perundingan antara Indonesia dengan delegasi Sekutu. Indonesia diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri Agoes Salim yang didampingi oleh dua dua perwira TKR yaitu Mayor Wibowo dan Mayor Oetarjo. Sedangkan pihak Sekutu (Inggris), Brigadir ICA Lauder didampingi oleh Letkol Vanderpost (Afrika Selatan) dan Mayor West.

Pertemuan yang merupakan Meeting of Minds, menghasilkan ketetapan tentang pengambil-alihan primary objectives tentara Sekutu oleh TKR yang meliputi perlucutan senjata dan pemulangan 35 ribu tentara Jepang yang masih di Indonesia, pembebasan dan pemulangan Allied Prisoners of War and Internees (APWI) yang kebanyakan terdiri dari lelaki tua, wanita, dan anak-anak berkebangsaan Belanda dan Inggris sebanyak 36 ribu.

Berdasarkan kesepakatan 30 November 1945, tentara Sekutu tidak lagi memiliki alasan untuk memasuki wilayah kekuasaan Indonesia maupun menggunakan tentara Jepang untuk memerangi Indonesia dengan dalih mempertahankan status quo pra- Proklamasi. Perintah itu disampaikan oleh pihak Sekutu kepada Panglima Tentara Jepang Letjen Nagano.
Sekitar tanggal 5 Desember 1945 ditegaskan oleh Kolonel Yashimoto dari pimpinan tentara Jepang kepada pimpinan Kantor Penghubung TKR di Jakarta cq Mayor Oetarjo bahwa para komandan tentara Jepang setempat sesuai dengan keputusan pimpinan tentara Sekutu, telah diperintahkan tunduk kepada para komandan TKR setempat yang bertanggung jawab atas pemulangan mereka.

Namun pada tanggal 24 Januari 1946, Daan Mogot mendengar pasukan NICA Belanda sudah menduduki Parung. Dan bisa dipastikan mereka akan melakukan gerakan merebut senjata tentara Jepang di depot Lengkong.

Ini sangat berbahaya karena akan mengancam kedudukan Resimen IV Tangerang. Untuk mendahului jangan sampai senjata Jepang jatuh ke tangan sekutu, berangkatlah pasukan TKR dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot dengan berkekuatan 70 taruna Militer Akademi Tangerang (MAT) dan delapan tentara Gurkha pada tanggal 25 Januari 1946 lewat tengah hari sekitar pukul 14.00. Ikut pula bersamanya beberapa orang perwira seperti Mayor Wibowo, Letnan Soebianto Djojohadikoesoemo dan Letnan Soetopo.

Dengan mengendarai tiga truk dan satu jip militer hasil rampasan dari Inggris, para prajurit berangkat dan sampai di markas Jepang Lengkong pukul 16.00 WIB. Di depan pintu gerbang, truk diberhentikan dan pasukan TKR turun. Mereka memasuki markas tentara Jepang dengan Mayor Daan Mogot, Mayor Wibowo, dan taruna Alex Sajoeti (fasih bahasa Jepang) berjalan di depan. Pasukan taruna diserahkan kepada Letnan Soebianto dan Letnan Soetopo untuk menunggu di luar.

Kapten Abe, dari pihak Jepang, menerima ketiganya di dalam markas. Mendengar penjelasan maksud kedatangan mereka, Kapten Abe meminta waktu untuk menghubungi atasannya di Jakarta. Ia beralasan bahwa ia belum mendapat perintah atasannya tentang perlucutan senjata. Saat perundingan berjalan, ternyata Lettu Soebianto dan Lettu Soetopo sudah mengerahkan para taruna memasuki sejumlah barak dan melucuti senjata yang ada di sana dengan kerelaan dari anak buah Kapten Abe. 40 orang Jepang telah terkumpulkan di lapangan.
Namun entah mengapa, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan yang tidak diketahui dari mana asalnya. Disusul tembakan dari tiga pos penjagaan bersenjatakan mitraliur yang diarahkan kepada pasukan taruna yang terjebak. Tentara Jepang yang berbaris di lapangan ikut pula memberikan perlawanan dengan merebut kembali sebagian senjata mereka yang belum sempat dimuat ke dalam truk milik TKR.

Terjadilah pertempuran yang tak seimbang, apalagi pengalaman tempur dan persenjataan para Taruna tak sebanding dsengan pihak Jepang. Taruna MAT menjadi sasaran empuk, diterjang oleh senapan mesin, lemparan granat serta perkelahian sangkur seorang lawan seorang.

Ketika mendengar pecahnya pertempuran, Mayor Daan Mogot segera berlari keluar meninggalkan meja perundingan dan berupaya menghentikan pertempuran namun upaya itu tidak berhasil. Mayor Daan Mogot bersama beberapa pasukannya menyingkir meninggalkan asrama tentara Jepang, memasuki hutan karet yang dikenal sebagai hutan Lengkong.
Namun Taruna MAT yang berhasil lolos menyelamatkan diri di antara pohon-pohon karet mengalami kesulitan menggunakan karaben Terni yang dimiliki. Sering peluru yang dimasukkan ke kamar-kamarnya tidak pas karena ukuran berbeda atau sering macet. Pertempuran ini tidak berlangsung lama, karena pasukan itu bertempur di dalam perbentengan Jepang dengan persenjataan dan persediaan peluru yang amat terbatas.

Dalam pertempuran, Mayor Daan Mogot terkena peluru pada paha kanan dan dada. Tapi ketika melihat anak buahnya yang memegang senjata mesin mati tertembak, ia kemudian mengambil senapan mesin tersebut dan menembaki lawan sampai ia sendiri dihujani peluru tentara Jepang dari berbagai penjuru.

Monumen Lengkong

Dari pertempuran di hutan Lengkong, 33 taruna dan 3 perwira gugur serta 10 taruna luka berat. Mayor Wibowo bersama 20 taruna ditawan, hanya 3 taruna, yaitu Soedarno, Menod, Oesman Sjarief berhasil meloloskan diri dan tiba di Markas Komando Resimen TKR Tangerang pada pagi hari.

Pasukan Jepang selanjutnya bertindak penuh kebuasan. Mereka yang telah luka terkena peluru dan masih hidup dihabisi dengan tusukan bayonet. Ada yang tertangkap sesudah keluar dari tempat perlindungan, lalu diserahkan kepada Kempetai Bogor. Beberapa orang yang masih hidup (walau mereka dalam keadaan terluka) dipaksa untuk menggali kubur bagi teman-temannya.

Tanggal 29 Januari 1946 di Tangerang diselenggarakan pemakaman kembali 36 jenasah yang gugur dalam peristiwa Lengkong disusul seorang taruna Soekardi yang luka berat namun akhirnya meninggal di RS Tangerang. Mereka dikuburkan di dekat penjara anak-anak Tangerang. Hadir pula pada upacara tersebut Perdana Menteri RI Sutan Sjahrir, Wakil Menlu RI Haji Agoes Salim yang puteranya bernama Sjewket Salim ikut gugur dalam peristiwa tersebut beserta para anggota keluarga taruna yang gugur. Dan bagi R.Margono Djojohadikusumo, pendiri BNI 1946, ia kehilangan dua putra terbaiknya yaitu Letnan Soebianto Djojohadikoesoemo dan Taruna R.M. Soejono Djojohadikoesoemo (keduanya paman dari Prabowo Subianto).

Untuk mengenang jasa-jasanya, pemerintah Indonesia kemudian mengangkat Daan Mogot sebagai pahlawan nasional. Namanya juga diabadikan menjadi nama Jalan yang menghubungkan Jakarta dengan Tangerang. Jalan Ini memiliki sahabat setia yaitu Kali Mookervaat.

Daan Mogot tutup usia pada tanggal 25 Januari tahun 1946. Hanya sempat merasakan sebulan hidup di usia 17 tahun atau dikenal sebagai saat sweet seventeen saat ini. Mungkin bagi anak muda akan diperingati sebagai masa yang indah, namun bagi Hadjari Singgih, pacar Mayor Daan Mogot, adalah sebuah pengorbanan yang sangat berarti bagi negeri ini. Kado yang terindah darinya adalah dengan memotong rambutnya yang panjang mencapai pinggang dan menanam rambut itu bersama jenasah Daan Mogot.

Kini di antara kemewahan kawasan Serpong, Tangerang Selatan, “terselip” sebuah sejarah bernilai tinggi bagi Republik Indonesia. Sebuah rumah tua, bekas markas serdadu Jepang di Desa Lengkong, menjadi saksi “Pertempuran Lengkong.” Di sebelah kanan rumah itu berdiri sebuah monument yang dibangun sejak tahun 1993. Terukir sejumlah nama taruna dan perwira yang gugur dalam peristiwa heroik yang itu. Namun yang patut disayangkan adanya perbedaan antara museum Lengkong dengan obyek-obyek sejarah lainnya di Tanah Air ini.

Quote:


Markas tentara Jepang di Desa Lengkong
Museum dan Monumen Lengkong bukanlah salah satu sarana obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat luas. Pemanfaatannya hingga saat ini hanya sekedar tempat peringatan peristiwa pertempuran. Sehingga banyak dari masyarakat sekitar yang tidak tahu akan keberadaan bangunan historis tersebut. Apalagi seharusnya di museum terpampang foto-foto perjuangan para taruna militer di Indonesia beserta akademinya, namun sayang sekali foto-foto bersejarah tersebut kini berada di Akademi Militer Tangerang dan akan dipasang kembali tiap tanggal 25 Januari dalam upacara peringatan peristiwa Pertempuran Lengkong.

Kisah kepahlawanan Daan Mogot menjadi tamparan bagi kita, saat usia muda ia telah berbakti untuk negerinya. Seharusnya kita terus kabarkan, agar para pemuda tahu bahwa sejarah negeri ini bermula dari kaum pemuda. Agar para orang pemimpin negeri ini tak memandang remeh pada jeritan kaum muda. Simak dan renungkan, apa yang terukir di pintu gerbang Taman Makam Pahlawan Taruna, Tangerang.

Supir Nurdin - Cerita Humor Dunia Unik

http://3.bp.blogspot.com/_SdIZSdVjudc/TG1vVs91trI/AAAAAAAAAGY/zqUQldvgtAs/s1600/supir.jpg
Kreatifitas suporter Indonesia untuk menurunkan Nurdin Halid dari kursi ketua umum PSSI seakan tidak ada habisnya. Setelah demo secara massal dan aksi-aksi melalui yel-yel maupun melalui tulisan di media-media, kali ini ada sebuah guyonan menggelitik yang menyindir Nurdin Halid.

Humor fiktif ini sudah tersebar di berbagai jejaring sosial dan forum-forum dunia maya seperti Twitter, Kaskus dan Facebook, tetapi entah siapa yang mulai menyebar humor fiktif ringan tetapi mengena ini.

“Suatu saat Nurdin dengan mobilnya masuk ke halaman kantor PSSI, dengan dipandu tukang parkir setempat, supir Nurdin berhasil memarkir dengan selamat. Tetapi tanpa diduga, Nurdin langsung keluar dari mobil sambil marah-marah dan memecat di tempat tukang parkir tersebut.

Setelah Nurdin masuk ke kantor PSSI, supir Nurdin yang merasa heran karena menilai tukang parkir tersebut tidak bersalah akhirnya bertanya kepada tukang parkir mengapa dirinya dipecat. Tukang parkir yang baru dipecat tersebut menjawab ‘itu gara-gara saya bilang, mundur pak mundur, saat memandu mobil Pak Nurdin tadi’.”

Wow, Ada Celana Dalam Anti Bau Kentut

Saat menderita perut kembung, seseorang sering merasa tersiksa saat berada di tempat umum karena takut buang angin yang dapat menyebabkan bau. Tapi kini tak perlu khawatir, peneliti baru saja menemukan celana dalam yang bisa meredam bau, termasuk bau kentut.

Orang yang mengalami perut kembung sekarang tak perlu khawatir harus buang angin di tempat umum, karena peneliti dari Australia telah menemukan dan memasarkan celana dalam yang bisa meredam dan mencegah bau keluar.

Celana dalam tersebut khusus dibuat untuk pria dengan menggunakan nanaoteknologi yang dirancang dapat mencegah bau kurang sedap keluar melalui kain.

Ide pembuatan celana dalam khusus ini berawal dari seorang pengusaha asal Australia yang tak berdaya menahan rasa malu saat mengalami perut kembung di kantornya.

"Saya memimpikan konsep pakaian 4SKINS yang menahan bau ini setelah saya dan beberapa anggota keluarga saya menderita perut kembung," jelas Gilbert Huynh, pengusaha 4SKINS, dilansir Foxnews, Selasa (30/11/2010).

Menurutnya setelah mengalami kondisi tersebut, ia berpikir untuk membuat celana dalam yang tidak hanya nyaman digunakan tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk menahan bau yang tidak sedap agar menghindarkan dari rasa malu.

"Jika ini membantu mengurangi jumlah bau, maka akan jadi sebuah peluang yang besar, terutama bagi orang yang mengalami kembung dan harus sering buang angin," jelas Huynh.

Setelah dua tahun penelitian dan pengembangan, termasuk pengujian terhadap 50 partisipan, Huynh akhirnya dapat menyelesaikan proyek tersebut dan memproduksi celana dalam yang menjadi solusi dengan menggabungkan kenyamanan dan gaya.

Rahasia celana dalam yang dapat menahan ancaman metana ini adalah teknologi yang disebut dengan kain Neutraliser. Kain yang dibuat dengan Nano-Tex ini tidak seperti solusi lain yang dimaksudkan untuk mengurangi bau, tetapi untuk menahan bau yang keluar.

Bau dibalik celana ini dipastikan tidak keluar, sehingga memungkinkan orang-orang di sekitar pemakai bisa bernapas.

"Saya pakai sendiri dan melakukan beberapa tes dasar. Lalu keluarga dan teman-teman saya juga memakainya dan mengatakan ini benar-benar bekerja," tutup Huynh.

Foto Justin Bieber Ngamen di Pinggir Jalan Saat Usia 13 Tahun


Siapa yang tak kenal Justin Bieber sekarang, tapi di tahun 2007 ia hanya penyanyi amatir yang tak dikenal.
Pada sebuah foto yang dikatakan diambil Agustus 2007 yang dimuat UsWeekly, memperlihatkan Bieber saat belum tenar, di usia 13 tahun, memainkan gitar dan menyanyi sambil menunggu recehan dari orang-orang lewat di depan Avon Theathre di kampung halamannya, Stratford, Ontario, Kanada.
Foto ini diambil fotografer I. Shutter yang mengatakan pada UsWeekly memotretnya pada “20 Agustus 2007 jam 9 pagi” saat ia melihat “anak manis” main gitar sementara orang-orang melempar uang ke tas gitar di depannya.
Tapi, keasyikkan Bieber mengamen hari itu tak lama. “Manajer bioskop mengusirnya bahkan mengejar bocah itu,” cerita Shuter.
Bieber pernah mengatakan dari ngamen di depan bioskop itu ia bisa mengumpulkan AS$ 3 ribu. Sebuah videonya You Tube lalu mengantarnya jadi terkenal.

Sekarang Motor Bisa Melaju Saat Lampu Merah


Kansas – Di banyak negara, pengendara harus berhenti saat lampu lalu lintas (lalin) merah. Namun tidak di Kansas, pengendara bisa terus melaju ketika lampu merah. Bagaimana bisa?

Pada 22 Februari lalu, DPRD Kansas menyetujui RUU yang memungkinkan pengendara sepeda motor untuk tetap melaju ketika lampu berwarna merah. Namun, hal tersebut bisa dilakukan jika kondisi tertentu dipenuhi.

RUU ‘Dead Red’ ini memberi pengendara motor terus melaju di lampu merah jika lampu gagal berubah menjadi hijau setelah ‘selang waktu yang beralasan’. Hal ini karena kebanyakan motor tak terlalu besar memicu sensor lampu lalin yang menentukan kapan lampu harus berubah hijau.

RUU ini akan mencegah pengendara motor dan sepeda terkena tilang atau denda karena melaju ketika lampu merah yang tak berubah karena malfungsi sinyal lalin atau sensor yang tak mendeteksi motor atau sepeda.

Sebelum RUU itu dikeluarkan, pengendara harus menunggu hingga sebuah mobil muncul dan memicu sensor. "Mobil dan truk tak memiliki masalah dengan hal ini namun sepeda motor selalu bermasalah dengan lampu lalin," kata Deputi Sheriff Bob Peters.

“Anda mungkin aja berada di seksi jalan saat Anda akan menunggu lima menit dan mungkin saja tak ada lalin lain yang memicu sensor lampu lalin," katanya.

10 Bayi Paling Ajaib yang Pernah Lahir di Dunia

Setiap hari, ratusan ribu bayi lahir dan kebanyakan mereka adalah dianggap normal. Jarang, ada kasus di mana bahwa bayi adalah beberapa bentuk kelainan. Ada yang menyebutnya keajaiban bayi mereka dan lain-lain menyebut mereka kecelakaan genetik. Berikut adalah beberapa kasus yang cukup unik. Anda dapat memutuskan apakah mereka kecelakaan atau mukjizat.

10. Bayi Berekor

Bayi itu lahir di India pada tahun 2001. 10 ekor inch Nya diturunkan kepada dunia tahun setelah kelahirannya. Banyak orang India menganggap dia menjadi re-inkarnasi tuhan.

9. Bayi dengan 16 Jari


Anak kecil ini lahir di Cina pada tanggal 5 November 2008, ia memiliki 8 jari pada setiap kaki dan tidak ada ibu jari pada kedua tangan.

8. Bayi dengan 4 lengan dan 4 kaki


Gadis bayi (Lakshmi Tatma) lahir di India dan dianggap sebagai kembali-inkarnasi dari hindu dewa Wisnu

7. Bayi berkepala dua


Pada tahun 2008, seorang bayi lahir di Bangladesh dengan dua kepala.

6. Bermutasi Bayi


Bayi ini lahir pada tahun 2006 dengan kondisi yang disebut anencephaly. Apakah ada hubungannya dengan pembentukan otak yang tidak tepat atau tidak lengkap.

5. Bayi dengan jenis ichthyosis Harlequin


Bayi lahir di Gilgit, Pakistan lahir seperti kulit Harimau pada Maret 2010. Ada juga tampaknya menjadi sesuatu yang salah dengan, bibirnya tangan dan tutup mata. Bayi itu meninggal sesaat setelah melahirkan.

4. Bayi terkecil di dunia


Amillia Taylor dicatat untuk menjadi bayi terkecil yang pernah lahir dan untungnya, hanya dua minggu sebelum batas aborsi legal

3. Bayi Kembar Dua Antar Ras


Hal ini sangat menarik. Sama orang tua, tanggal yang sama lahir, rahim yang sama namun ras yang berbeda. Kedua anak-anak (Kaydon dan Layton Richardson) baru saja merayakan ulang tahun mereka pada bulan Juli 2010

2. Satu tahun hamil tua


Bayi perempuan kecil itu membawa kembar parasit di perutnya. Dia baru-baru ini beroperasi dan sekarang dengan baik dan normal.

1. Kembali dari kematian - Seorang bayi keajaiban


Keajaiban terbesar dari semua. Bayi prematur dinyatakan meninggal setelah lahir namun secara ajaib, dua jam kemudian bayi itu hidup dengan baik dan sehat.

Tips Mengatasi Masalah Blackberry Mati Total

Blackberry atau juga dikenal dengan BB sekarang menjadi merebak di mana-mana. Banyak pemakai dan penikmatnya. Seandainya ada yang punya masalah dengan BB yang mati total. Bahasan kita kali ini mengenai tips mengatasi masalah Blackberry mati total tersebut. Langkah-langkah yang dapat kita lakukan adalah : 
http://3.bp.blogspot.com/_LxP8SM3dtQs/TMeo8aqB9kI/AAAAAAAAACY/ktvKUHkxudc/s1600/blackberry-gemini-8520.jpg
1. Cek catu daya yang berasal dari battery ponsel. Battery standar untuk ponsel Blackberry mempunyai tegangan listrik sebsar 3,7 volt DC. Hal ini bisa kita ketahui jika melakukan pengujian menggunakan multitester yang mempunyai nilai positif ke positif battery dan kabel hitam pada multitester yang mempunyai nilai negatif battery, dengan skala 10 DC pada multitester. Saat dihubungkan, maka jarum multitester akan bergerak ke arah kanan dan berhenti di angka 3 sampai 4 volt.
2. Lakukan pengecekan pada konektor battery, dengan cara menempelkan kabel multitester ke konektor battery. Dengan skala x1, jarum multitester harus bergerak. Dan jika dibalik jarum multitester harus diam, apabila tetap bergerak segera cabut bagian IC PA, karena hal tersebut menandakan terjadi hubungan singkat pada IC PA.
3. Deteksi output tegangan dengan cara menghubungkan ponsel ke power supply analyser. Hubungkan kabel positif dari power supply pada konektor battery positif. Dan hubungkan kabel hitam ke konektor battery negatif. Sebelumnya lakukan setting power supply analyser menjadi 3,7 volt DC. Tujuannya untuk memberi input tegangan ke bagian IC Power. Setelah dihubungkan, bagian ampere harus mengeluarkan nilai sebesar 0,42 miliampere, jika tidak mengeluarkan angka tersebut berarti kerusakan terjadi pada bagian IC Power. Angkat IC tersebut, lakukan rekondisi atau cetak ulang pada kaki IC.
Semoga bermanfaat

Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal

kini muncul berita meninggalnya mbah marijan, Bersujud Hingga Ajal Menjemput, Mbah Maridjan Dipastikan Tewas, Korban Meninggal jadi 28 Orang

Jenazah Mbah Marijan di Sardjito forensik. Foto: JPNN
Media lain juga menyebutkan Pak Kyai Juga Pastikan Mbah Marijan Tewas sampai akhirnya pihak kedokteran juga menyatakan demikian berdasarkan ciri fisik, Mbah Maridjan Meninggal
Breaking News / Sosbud / Rabu, 27 Oktober 2010 09:51 WIB,Metrotvnews.com, Yogyakarta: Satu dari 14 korban terakhir yang dibawa ke Rumah Sakit Dokter Sardjito Yogyakarta memiliki ciri-ciri fisik yang mirip dengan Ki Surakso Hargo alias Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi. Jenazah-jenazah tersebut sebagian besar ditemukan di sekitar rumah Mbah Maridjan. Mereka menjadi korban akibat semburan awan panas letusan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (26/10) sore. Secara fisik, ciri-ciri sarung, batik dan peci dari salah satu mayat cocok dengan yang dipakai Mbah Maridjan. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Humas Rumah Sakit Dokter Sardjito Dokter Kresno Heru Nugroho. Jenazah itu ditemukan di rumah Mbah Maridjan. Pihak rumah sakit juga mendapatkan informasi dari Keraton Yogyakarta salah satu ciri Mbah Maridjan adalah ibu jarinya bengkok. Setelah ditelisik, cocok. Mbah Maridjan adalah abdi dalem keraton. Namun demikian, kata Kresno, untuk memastikan bahwa yang meninggal tersebut Mbah Maridjan pihak rumah sakit sedang melakukan uji DNA. DNA itu akan dicocokan dengan keluarganya, baik istri maupun anak-anaknya. “Tunggu saja sampai identifikasi DNA selesai,” kata Kresno. Menurut Kresno, seluruh keluarga Mbah Maridjan, baik anak maupun istrinya, selamat. Ikhwal kematian Mbah Maridjan juga dibenarkan oleh salah satu menantunya, Bambang. “Saya sudah melihat sendiri,” kata Bambang. Menurut Bambang, pakaian yang dipakai, baik batik, sarung maupun kopyah mirip yang digunakan mertuanya sehari-hari. “Beliau sujud di atas sajadah. Sujud di kamar di rumah,” kata Bambang. Bambang menjelaskan, terakhir kali Mbah Maridjan bilang kepada pihak keluarga, “Ngantiyo piye saya tidak akan turun (Meskipun meletus saya tidak akan turun).” (DOR)
Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal
Mengapa mbah marijan meninggal tgl 26-oktober-2010 ?  tiada lain 26 adalah sebuah enam sebanyak 2 kali yang biasa pula disebut sebagai 66.
Tidak banyak yang menyadari bahwa sebelum meninggalnya tokoh populer di indonesia ini sudah diberikan sebuah kejadian demi kejadian aneh, utamanya beliau adalah Ki Surakso Hargo -  artinya penjaga gunung -  yang kemudian lebih akrab  dipanggil dengan Mbah Maridjan adalah seorang abdi dalem keraton Jogjakarta, yang bertugas sebagai juru kunci Gunung Merapi. Selama ini, ia hanya dikenal patuh dengan perintah  Sri Sultan Hamengkubuwono, raja penguasa keraton Jogjakarta. Maklum, dia adalah bagian dari abdi dalem keraton, yang  hidupnya memang hanya mengabdi kepada raja. Sesaat sebelum kematian beliau, maka keanehan ditujunkkan oleh mbah marijan, Mbah Maridjan: Jangan Ambil Foto Saya…
SLEMAN, KOMPAS.com — Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi, diduga tewas akibat sengatan awan panas yang disebut wedhus gembel di kediamannya Dusun Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (26/10/2010). Dusun tempat tinggal Mbah Maridjan dan kerabatnya itu luluh lantak di sapu abu panas. Belasan jenazah ditemukan dan satu di antaranya diduga adalah Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan dan kerabatnya sebelumnya menolak turun gunung untuk mengungsi. Mereka memilih bertahan di rumahnya. Beberapa menit sebelum semburan dahsyat abu gunung, Tribunnews.com sempat melakukan wawancara dengan Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan saat itu pun tampak seperti biasa menghadapi kondisi bencana tersebut. Saat wartawan Tribunnews.com memasuki halaman rumah Mbah Maridjan, Bintang iklan minuman suplemen itu menyambut dengan tawa riang. “Ini pakai bahasa Indonesia apa bahasa Yogya,” kata Mbah Maridjan mengawali pembicaraan.
Meski panjang lebar dan riang menjawab pertanyaan, Mbah Maridjan mewanti-wanti agar tidak diambil fotonya. Hal ini aneh mengingat Mbah Maridjan akrab dengan kamera karena sering tampil bahkan menjadi bintang iklan sebuah produk minuman stamina. “Jangan difoto, ya,” katanya.
Mbah Maridjan sore itu memang tampak berbeda. Saat juru kamera televisi mengambil gambarnya ia pun terus-menerus menutupi wajahnya.
Jauh hari sebelum kematian beliau, maka di keraton itulah tanda awal kematian mbah marijan lewat sebuah gempa bumi yang terjadi tgl 21-agustus-2010 lalu (bacaGempa Yogya, Mengapa Tepat 21-Agustus-2010 ?). Tersebutlah di dalam gempa itu cukup keras walau tidak ada korban jiwa, namun di keraton yogyakarta itulah sebuah makna terjadi,Akibat Gempa Yogya, Umpak Keraton Pecah, Sebuah Pertanda. Itulah gempa yogya yang terjadi tgl 21-agustus-2010 lalu, hingga mbah marijan meninggal tercatatlah tgl meninggalnya beliau adalah tgl 26-oktober-2010 sebagai tgl letusan g. merapi,  GKR Hemas Tengok Jasad Mbah Maridjan
Sebuah keanehan muncul dari rentang waktu gempa yogya 21-agustus-2010 dan letusan merapi tgl 26-oktober-2010, tercatat itulah 66 hari dari rentang waktu itu. Sekali lagi 66 hari setelah gempa yogya yang memecahkan empat umpak keraton yogyakarta, maka enam puluh enam hari itulah beliau meninggal dunia.
Apakah ada yang aneh dengan 66 itu ? Itulah bentukan dari nama beliau, MARIJAN, dimana tersusun alfabet dari huruf itu adalah M=13, A=1, R=18, I=9, J=10, A=1, N=14, kesemua itu berjumlah 66.
Nilai 66 hari adalah sebuah rentang waktu yang mudah di-ingat sebagai nilai kembar yang pernah tertulis sebelumnya, jauh kedua peristiwa itu terjadi. Tulisan 66 itu dapat dijumpai pada ulasan Tanda Tanda Sebelum Gempa Yogya atau artikel Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006. Dengan jelas kode 66 itu mengarah pada sosok sang juru kunci, beliaunya adalah mbah marijan, cuplikan tulisan itu (posting 20-november-2009)
AJAKAN PEMURNIAN AJARAN TAUHID
Didalam milis tersebut terdapatlah suatu ajakan untuk memurnikan ajaran Islam yang disebut sebagai bagian dari kepedulian ketauhidan. Setting latar belakang dari gempa yogya ini adalah sebuah berita & pengagungan berlebihan terhadap sosok juru kunci merapi dengan kode bencana 66,
(juru kunci merapi, kode 13+1+18+9+10+1+14=66,  sedangkan gempa yogya 27-05-2006, kode gempa yogya = 27+05=32, kemudian di ikuti oleh semburan lapindo yang dimulai 29-05-2006, kode lumpur lapindo=29+05=34, sehinga dua bencana tersebut adalah 32+34=66 juga, sama dengan kode sang tokoh)
Tersebutlah tgl 22-05-2006 atau 5 sebelum gempa yogya, maka para penggiat milis the_untold_stories melakukan penyebaran brosur tentang gempa yogya, hal ini tercatat & terbukti sebagai saksi yang tidak terbantahkan karena tgl catatan milist tsb tidak bisa diubah (baca Lawan mbah Marijan, Mon May 22, 2006 5:41 am) Berikut cuplikan isi press release ke media terkenal: Jawa Pos
Kini kode 66 itu sendiri tengah berhadapan dengan penguasa sebenarnya yaitu Mbah Maridjan Tewas Bersujud. , mohon ampun atas yang pernah dilakukan beliau pada tahun tahun sebelumnya. (baca G. Merapi & Fenomena Mbah Marijan) dibandingkan dengan tahun 2006 yanglalu, 26/08/2006 13:36 WIB Mbah Marijan Pimpin Labuhan Merapi
Bagus Kurniawan – detikcom
Sleman – Juru kunci Gunung Merapi, RP Suraksohargo yang lebih dikenal Mbah Marijan memimpin prosesi labuhan alit di Gerbang Srimanganti atau Pos 2 Merapi. Upacara labuhan alit yang jatuh setiap tanggal 30 Rejeb penanggalan Jawa 1939 itu dilakukan untuk memperingati jumenengan dalem atau naik tahta Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai raja Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat.
Upacara adat Labuhan Merapi hari ini, Sabtu (26/8/2006) di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan Sleman yang juga menjadi kediaman juru kunci Merapi, Mbah Marijan. Prosesi ini digelar sehari setelah dilakukan upacara labuhan di Parangkusumo Bantul. Sebelum dilakukan prosesi, pada hari Jumat  kemarin telah dilakukan upacara serah terima ubarampe labuhan dari utusan kraton kepada pejabat Kabupaten Sleman di Kecamatan Cangkringan. Dari kecamatan, barang-barang
yang akan dilabuh ini pada sore harinya akan diserahkan kepada kepada juru kunci Merapi, untuk disemayamkan. Baru pada hari Sabtu pagi, prosesi labuhan dimulai dipimpin Mbah Marijan bersama beberapa abdi dalem kraton lainnya. Ratusan warga turut hadir memadati halaman rumah Mbah Marijan untuk menyaksikan prosesi tahunan ini.
Sebelum prosesi arak-arakan dimulai, warga yang ingin ngalap berkah sudah ada yang mendaki lebih dulu melalui jalur pendakian bagian selatan. Menjelang subuh sudah banyak warga yang berkumpul di pendopo Srimanganti tempat prosesi labuhan dimulai yakni di Pos 2 di wilayah Kendhit yang merupakan batas hutan vegetasi Merapi. Sejak pagi hingga acara berlangsung langit cerah dengan suhu udara sekitar 20 derajat Celcius. Menjelang dilaksanakan upacara labuhan sejak Jumat sore hingga Sabtu pagi, Merapi tampak jelas, meski beberapa hari sebelumnya gunung itu selalu tertutup kabut. Beberapa barang yang dilabuh sebanyak 8 macam meliputi, kain sinjang cangkring, semekan gadhung melati, semekan bango tolak, peningset yudharaga, selendang cindhe, kain kampuh poleng, minyak wangi, kemenyan ratus, uang kepeng dan beberapa sesaji diantaranya nasi ingkung lengkap danlain-lain.
Semua ubarampe labuhan dibawa oleh para abdi dalem. Mbah Marijan langsung memimpin sendiri jalannya prosesi sebagai pembuka jalan. Turut mendampingi selama berlangsung prosesi hingga menuju tempat acara di Pos 2 beberapa anggota Tim SAR DIY dan relawan lainnya. Setelah berjalan mendaki selama lebih kurang 2 jam, rombongan tiba di tempat upacara. Ratusan orang yang sudah datang lebih dulu maupun yang datang bersamaan rombongan Mbah Marijan langsung duduk di sekitar tempat prosesi. Setelah dilakukan wilangan atau pengecekan satu-persatu barang yang akan dilabuh. Setelah dinyatakan lengkap semua ubarampe labuhan kemudian di tempat yang telah disediakan. Bersamaan dengan dibakarnya kemenyan dilakukan doa bersama memohon keselamatan. Usai dilakukan doa bersama barang-barang yang dilabuh kemudian diperebutkan warga yang ingin ngalap berkah.
Ubarampe yang dilabuh itu sebagai bentuk permohonan untuk mendapatkan kesejahteraan dan keselamatan terutama kepada Sultan, negara Indonesia, Kraton Yogyakarta beserta warga Yogyakarta seluruhnya diberi keselamatan di jauhkan dari berbagai bencana terutama pasca erupsi Merapi tahun ini maupun berbagai bencana dan musibah lainnya.
Labuhan itu juga sebagai persembahan kepada penguasa Gunung Merapi yang dipimpin Eyang Kyai Sapu Jagad, Empu Rama, Empu Ramadi, Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbah Lembang Sari, Nyai Gadhung Mlati dan Kyai Megantoro yang kesemuanya sebagai penguasa di Gunung Merapi. (jon)
Itulah  kode 66 dari alfabet nama beliau dan silsilah bencana yogyakarta,tahun 2006 lalu tgl 6-6-2006, Selasa, 06/06/2006 11:57 WIB Hujan Abu Tebal, Mbah Marijan Naik ke Gunung Merapi
Sleman – Rumah juru kunci Gunung Merapi Mbah Marijan diguyur hujan abu sangat tebal. Hujan abu sejak pagi ini membuat Mbah Marijan naik ke Gunung Merapi, tepatnya di pos II jalur pendakian ke puncak Merapi, lokasi yang biasa digunakannya untuk berdoa agar diberi keselamatan. “Bapak pergi ke atas. Tetapi tidak pamit sama siapapun,” kata Bu Panut, salah seorang anak Mbah Marijan kepada detikcom saat ditemui di rumah Mbah Marijan, Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupetan Sleman, Yogyakarta, Selasa (6/6/2006). Sampai pukul 12.00 WIB, Dusun Kinahrejo bertambah gelap akibat hujan abu tebal yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi. Selain abu, mendung dan kabut juga turun. Akibat hujan abu dan kabut tebal ini, pemandangan puncak Gunung Merapi tidak tampak. Saat ditanya kapan Mbah Marijan kembali ke rumah, Bu Panut tidak tahu persis. “Bapak kalau sedang ada perlu seperti sekarang ini sulit dipastikan kapan pulangnya,” katanya. Mbah Marijan yang memiliki nama pemberian keraton Mas Ngabehi Suraksohargo sering mengadakan acara ritual di lokasi labuhan keraton, yakni pos II Jalur pendakian ke Gunung Merapi. Di tempat inilah, ia berdoa meminta agar warga tetap diberi lindungan dan keselamatan. (jon/)
Tahun 6-6-2006 lalu, bandingkan dengan 6-6-2010 tahun ini sebagai ilustrasi, maka tgl 6-6-2010 itulah sebuah tragedi yang dilakukan sebagai bagian ritual tolak bala, malah mengundang bala, seperti yang terjadi (bacaTragedi Tolak Bala)
12 Anak di Aceh Tewas Saat Ritual Tolak Bala
Besi jembatan gantung lepas dan orang-orang berjatuhan. Kata orang, sungai itu angker.
…. Kejadian tragis ini terjadi saat warga desa sedang melaksanakan upacara adat tolak bala, pada Minggu 6 Juni 2010, kemarin…..
Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim mengatakan, hingga kini upaya pencarian korban masih dilakukan di sekitar lokasi jembatan Sungai Alas. Diperkirakan masih ada empat korban lagi yang masih belum bisa ditemukan.  Menurutnya, ritual tolak bala yang dilakukan warga desa Meloak Ilang, merupakan tradisi, dan tiap tahun digelar warga setempat. Para tetua kampung menghanyutkan sesajian berupa ayam jantan putih ke sungai Alas, yang diyakini menangkal bala.
“Saat upacara tolak bala berlangsung, banyak anak-anak berdiri di atas jembatan. Besi jembatan gantungnya lepas sehingga banyak yang tercebur ke sungai, jembatan itu memang dikenal angker,” katanya saat dihubungi , Senin, 7 Juni 2010.
Kini ‘merapi sudah tidak ramah lagi’ dengan mbah marijan, sebagai 66 dari alfabet beliau dan 6-6-2010 sebagai laku tolak bala yang akhirnya berujung maut, maka  Inilah Alasan Mbah Maridjan Tidak Turun
JAKARTA, KOMPAS.com — Mbah Maridjan (83), sebagai juru kunci Gunung Merapi, lebih banyak melihat fenomena menggunakan naluri yang merujuk pada kebiasaan niteni (memerhatikan). Keyakinannya tentang ancaman bahaya letusan Gunung Merapi yang hampir tidak pernah merambah Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, memberikan pelajaran niteni bahwa lingkungan alam di sisi selatan Gunung Merapi masih merupakan benteng pertahanan bagi warganya. Dalam kosmologi keraton Yogyakarta, dunia ini terdiri atas lima bagian. Bagian tengah yang dihuni manusia dengan keraton Yogyakarta sebagai pusatnya. Keempat bagian lain dihuni oleh makhluk halus. Raja bagian utara bermukim di Gunung Merapi, bagian timur di Gunung Semeru, bagian selatan di Laut Selatan, dan bagian barat di Sendang Ndlephi di Gunung Menoreh.
Namun, jauh dari ungkapan-ungkapan itu, ada suatu keyakinan yang hidup di dalam masyarakat di sekitar Gunung Merapi bahwa gunung dengan segala macam isinya dan makhluk hidup yang mendiami wilayah ini menjadi suatu komunitas. Karena itu, ada hubungan saling menjaga dan saling melindungi. Ketika salah satu anggota mengalami atau melakukan sesuatu, dia akan memberi “isyarat” kepada yang lain dan dia akan memberitahukan kepada yang lain. Demikian pula ketika Merapi “batuk-batuk”, dia juga memberi isyarat kepada yang lain, termasuk kepada Mbah Maridjan. Barangkali karena saat itu belum menerima isyarat, Mbah Maridjan berpendapat bahwa Merapi tidak akan melakukan sesuatu. Selanjutnya, Mbah Maridjan tidak mau diajak mengungsi (meninggalkan Gunung Merapi).
Tidak seperti tahun 2006 lalu, dimana beliau selamat, maka kali ini nahas menjemput beliau, Mbah Maridjan Tewas di Rumahnya
SLEMAN, KOMPAS.com — Juru Kunci Gunung Merapi, Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan, menjadi korban dan ikut tewas akibat semburan awan panas letusan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (26/10/2010) sore. Seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Slamet, mengatakan, saat dilakukan penyisiran pada Rabu pagi ditemukan sesosok mayat dalam posisi sujud di dalam kamar mandi rumah Mbah Maridjan. “Kemungkinan mayat yang ditemukan tersebut adalah Mbah Maridjan, tetapi ini belum pasti karena wajah dan seluruh tubuhnya sudah rusak dan sulit dikenali lagi,” katanya. Menurut dia, mayat tersebut ditemukan di dalam kamar mandi rumah dalam posisi sujud dan tertimpa reruntuhan tembok dan pohon. “Biasanya, di dalam rumah Mbah Maridjan tersebut hanya ditinggali oleh Mbah Maridjan sendiri,” katanya. Kondisi di dusun sekitar tempat tinggal Mbah Maridjan mengalami kerusakan yang sangat parah, hampir semua rumah dan pepohonan roboh. “Kerusakan ini akibat terjangan awan panas dan bukan karena material lava,” katanya.
Kepala Hubungan Masyarakat dan Hukum RS Dr Sardjito Yogyakarta Heru Trisna Nugraha, Rabu (27/10/2010),  mengatakan, saat ini jenazah Mbah Maridjan masih berada di Bagian Kedokteran Forensik RS Dr Sardjito, Yogyakarta. “Jenazah tersebut dibawa oleh anggota Tim SAR dan masuk ke RS Dr Sardjito sekitar pukul 06.15 WIB, informasi yang kami peroleh dari petugas SAR yang mengantar saat ditemukan Mbah Maridjan dalam kondisi memakai baju batik dan kain sarung.
Sebelumnya sempat dikabarkan, Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat, tetapi fisiknya lemah, tidak jauh dari kediamannya pada Selasa (26/10/2010) tengah malam. “Juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat oleh salah seorang anggota tim pencari (SAR),” kata Komandan Pangkalan TNI AL Yogyakarta Kolonel Laut Aloysius Pramono di Sleman, Rabu dini hari, sebelum akhirnya disebutkan bahwa Mbah Maridjan ikut wafat dalam letusan gunung yang dijaganya itu.
Meninggal dalam posisi berujud, Mbah Maridjan Tewas Bersujud itulah sebagai makna pengabdian sebenarnya kepada Allah swt, tanpa harus ada penunggu merapi: Eyang Kyai Sapu Jagad, Empu Rama, Empu Ramadi, Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbah Lembang Sari, Nyai Gadhung Mlati dan Kyai Megantoro yang kesemuanya sebagai penguasa di Gunung Merapi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Tim evakuasi korban letusan Gunung Merapi menemukan sesosok mayat laki-laki dalam posisi sedang bersujud di rumah Mbah Maridjan, Rabu pagi ( 27/10/2010). Apakah jenazah tersebut Mbah Marijan atau bukan, petugas belum dapat memastikan identitasnya. Kepala Humas dan Hukum RS Dr Sardjito Yogyakarta Heru Trisna Nugraha, Rabu,  mengatakan, saat ini jenazah lelaki mirip Mbah Maridjan tersebut masih berada di Bagian Kedokteran Forensik RS Dr Sardjito, Yogyalarta.
“Jenazah tersebut dibawa oleh anggota Tim SAR dan masuk ke RS Dr Sardjito sekitar pukul 06.15 WIB. Informasi yang kami peroleh dari petugas SAR yang mengantar saat ditemukan Mbah Maridjan dalam kondisi memakai baju batik dan kain sarung.
Sebelumnya, kabar mengenai Mbah Maridjan simpang siur. Sempat diberitakan, juru kunci Merapi itu ditemukan selamat dalam kondisi lemas. Saat terjadi sapuan awan panas itu, Mbah Maridjan sedang shalat di masjid yang berjarak 100 meter dari rumahnya. Tapi, dia menolak untuk dievakuasi dan tetap ingin berada di masjid. Jumlah korban tewas di sekitar kediaman Mbah Maridjan akibat letusan gunung teraktif di Indonesia hingga Rabu pagi tercatat16 orang. Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komandan Angkatan Laut Kolonel Pramono mengatakan tim ini saat menuju rumah Mbah Maridjan untuk melakukan evakuasi menemukan sebanyak 12 mayat, belum termasuk mayat yang ditemukan di rumah Mbah Maridjan sebanyak empat orang. Ia mengatakan tim yang beranggotakan 38 orang ini melakukan evakuasi bersama dengan tim lain namun hanya timnya yang berhasil mencapai puncak karena menggunakan truk meskipun harus menghadapi halangan pohon tumbang di jalan menuju rumah Mbah Maridjan. (Krisdianto/Anita)
Itulah kode 66 dari mbah marijan yang akhirnya meninggal di tgl 26 (enam sebanyak 2 kali), selang 66 hari sebelumnya terjadi gempa yogya 21-agustus-2010. Itulah 66 yang berkaca sebuah hal yang patut direnungkan dan dijadikan perhatian sesuai firman Allah swt surat 6 ayat 6
Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal  telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain. (surat 6 ayat 6)
Rabu, 27/10/2010 13:17 WIB GKR Hemas: Kraton Akan Cari Pengganti Mbah Maridjan, semoga pengganti beliau adalah mahluk yang amanah dan sujud kepada Allah swt saja, seperti yang ditunjukkan oleh mbah marijan saat beliau dipanggil oleh penguasa yang sebenarnya.
KLIPING BERITA
JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah Mbah Maridjan (83) di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta–entah disadari atau tidak–secara kebetulan relatif terlindung dari ancaman awan panas Gunung Merapi, karena berada di balik tebing yang disebut Geger Boyo (punggung buaya).
Tebing yang dari kejauhan tampak seperti punggung buaya dengan kepala mengarah ke atas itu dianggap warga lereng Merapi sebagai “benteng pertahanan” dari serangan awan panas.
Apakah karena alasan itu Mbah Maridjan menolak dievakuasi, tidak ada yang tahu. Yang jelas Mbah Maridjan meyakini bahwa Gunung Merapi adalah pusatnya jagad di Tanah Jawa. Dia juga percaya Gunung Merapi adalah gunung yang “hidup” yang akan senantiasa bertambah dan berubah, sehingga jika memang Gunung Merapi meletus, berarti gunung berapi yang paling aktif di dunia itu sedang “berubah” atau “bertambah”.
Menghadapi situasi tersebut Mbah Maridjan mengajak siapa saja memohon keselamatan kepada yang Mahakuasa agar terhindar dari bahaya. Permohonan itu ditempuh oleh Mbah Maridjan melalui laku tirakat (puasa mutih) dan doa-doa dengan cara berjalan mengelilingi Dukuh Kinahrejo tiga putaran setiap malam.
Di samping itu, masyarakat Dukuh Kinahrejo diminta memasang sesaji tolak bala berupa “ketupat luar” yang ditempatkan di atas pintu. Ketupat dari janur kuning tersebut bermakna simbolis agar warga yang memasangnya “keluar” dari bencana. Di dalam ketupat diisi garam dan daun sirih.
Makna simbolisnya, “daun sirih” adalah lambang Gunung Merapi dan “garam” lambang dari Samudera Indonesia atau Laut Selatan. Keduanya dalam pandangan supranatural berada dalam satu poros imajiner dan merupakan kekuatan spiritual bagi Keraton Yogyakarta.
Dalam bahasa Mbah Maridjan, gejolak di Gunung Merapi diterjemahkan sebagai “eyang” yang melenggahinya sedang punya hajat membangun “keraton”. Mbah Maridjan yang pantang menggunakan istilah “Gunung Merapi meletus”, menjelaskan bahwa di saat eyang sedang punya hajat semua orang di lingkungan Merapi harus sabar, tabah dan tawakal.
Di Gunung Merapi, menurut Mbah Maridjan, lenggah (bertahta) sejumlah penguasa, di antaranya Eyang Empu Romo, Eyang Empu Permadi, dan Eyang Panembahan Sapujagad.
KLIPING BERITA
NUSANTARA – YOGYAKARTA, Rabu, 27 Oktober 2010 , 08:38:00 Bersujud Hingga Ajal Menjemput Mbah Maridjan Dipastikan Tewas, Korban Meninggal jadi 28 Orang
JAKARTA – Kesetiaan Ki Surakso Hargo atau yang akrab dipanggil Mbah Maridjan terhadap gunung merapi benar-benar sampai ajal. Tadi pagi Rabu (27/10) tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman menemukan mayat Mbah Maridjan di dalam kamar rumahnya di Kinahrejo. lereng Merapi.  Mbah Maridjan ditemukan tewas dalam posisi sudjud. Hingga pagi tadi, korban tewas yang berhasil dievakuasi dari lereng merapi sudah mencapai 24 orang. Termasuk di dalamnya adalah Mbah Maridjan. “Kemungkinan besar mayat itu Mbah Maridjan. Namun, kami belum berani memastikan kebenarannya. Kami hanya mengenali postur dan baju batiknya saja.  Sedangkan wajahnya sudah sulit dikenali. Selama ini, Mbah Maridjan selalu mengenakan baju batik,” ujar Wagiyo, salah seorang anggota Tagana ketika dihubungi wartawan Radar Jogja, Rabu (27/10) pagi.
Ki Surakso Hargo -  artinya penjaga gunung -  yang kemudian lebih akrab  dipanggil dengan Mbah Maridjan adalah seorang abdi dalem keraton Jogjakarta, yang bertugas sebagai juru kunci Gunung Merapi. Selama ini, ia hanya dikenal patuh dengan perintah  Sri Sultan Hamengkubuwono, raja penguasa keraton Jogjakarta. Maklum, dia adalah bagian dari abdi dalem keraton, yang  hidupnya memang hanya mengabdi kepada raja. Karena itu, tidak mengherankan jika ia tidak pernah peduli dengan  himbauan pemerintah, termasuk tim SAR yang memintanya agar turun ke pengungsian.
Sikap Mbah Maridjan yang setia kepada raja dan  patuh pada profesi itulah yang sering tidak dipahami oleh banyak pihak di era modern ini. Beberapa tahun silam, Mbah Maridjan pernah mengatakan,  kalau pun ia harus mati karena letusan Merapi, maka itu sudah takdir . “Semua orang akan mati. Kalau saya mati karena Merapi, itu sudah takdir saya begitu,” kata Mbah Maridjan kepada JPNN di akhir tahun 2006, ketika ditanya apa tidak takut mati kalau gunung merapi tiba-tiba meletus, Jabatan juru kunci di Merapi merupakan jabatan turun menurun. Mbah Maridjan sendiri mewarisi jabatannya dari ayahnya. Konon, Mbah Maridjan memiliki daya linuwih yang bisa berkomunikasi dengan dunia ghaib Merapi.
Sejauh ini  tidak jelas benar, apakah pihak keraton sudah memberikan perintah agar Mbah Maridjan turun gunung atau memang Mbah Maridjan  memiliki perhitungan lain sehingga  ia diduga ikut tewas tersapu awan panas yang disemburkan gunung Merapi tempat di mana Mbah Maridjan mengabdi selama ini. Pada Tahun 2006, Mbah Maridjan juga tidak mempedulikan himbauan pemerintah untuk mengungsi. Bahkan, ketika itu, Mbah Maridjan malah naik mendekati kawah Merapi, ketika rombongan Presiden SBY menyempatkan  bermalam dan bermain gitar dengan para pengungsi merapi.
Sejauh ini tim memang masih belum yakin benar mayat bersujud itu adalah Mbah Maridjan. Mereka hanya bisa mereka-reka dengan kondisi sehari-harinya. Yakni, kebiasaan si mbah bintang iklan jamu perkasa yang selalu mengenakan baju batik. Maklum, bajunya masih utuh namun wajah mayat pada umumnya sudah sulit dikenali, tersapu hawa panas yang konon mencapai 600 derajat celcius. “Dari postur tubuhnya memang mirip dengan Mbah Maridjan. Tapi, kalau bukan Mbah Maridjan siapa lagi, karena semua mayat di sekitar Mbah Maridjan sudah terindentifikasi,” Wagiyo menambahkan.
Wagiyo menambahkan, mayat Mbah Maridjan yang ditemukan sedang bersujud itu tertimpa reruntuhan tembok rumah dan pohon. “Pohonnya juga tinggal batang dan ranting yang terbalut debu vulkanik yang tebal.” Wagiyo juga memastikan bahwa  rumah itu hanya ditinggali oleh Mbah Maridjan sendiri.
Ia mengatakan, kondisi di dusun sekitar tempat tinggal Mbah Maridjan mengalami kerusakan yang sangat parah, hampir semua rumah dan pepohonan roboh.”Kerusakan ini akibat terjangan awan panas dan bukan karena material lava,” katanya.
Kepala Humas dan Hukum RS Dr Sardjito Yogyakarta Heru Trisna Nugraha membenarkan bahwa jenazah Mbah Maridjan kini sudah berada di ruang Forensik RS Dr. Sardjito. Sampai saat ini, di rumah sakit Dr. Sardjito  Jogjakarta, posisi mayat Mbah Maridjan masih dalam posisi bersujud. “Jenazah tersebut dibawa oleh anggota Tim SAR dan masuk ke RS Dr Sardjito sekitar pukul 06.15 WIB, informasi yang kami peroleh dari petugas SAR yang mengantar saat ditemukan Mbah Maridjan dalam kondisi memakai baju batik dan kain sarung.

Inilah Anjing yang Hobby Merokok




Seekor anjing memiliki keahlian yang tidak biasa. Blackie, si anjing berbulu hitam itu bisa merokok layaknya pria dewasa.

Keahlian itu bukan bawaan lahir. Namun diajari sang pemilik setelah Blackie dibeli dari sebuah toko hewan di China.

Pemiliknya bernama Zeng Ziguang, dari Wuchang, Provinsi Hubei. Pria berusia 23 tahun itu mengklaim si anjing telah kecanduan tembakau. Untuk itu dalam satu hari Blackie harus mendapat satu bungkus rokok.

"Awalnya dia membenci bau asap. Tapi aku melatihnya untuk terbiasa dengan meniupkan asap kepadanya," kata Zeng, seperti dikutip dari orange.uk,

"Secara bertahap Blackie terbiasa dengan bau rokok dan aku mulai memasukkan menyalakan rokok ke dalam mulutnya. Setiap kali dia melakukan itu, aku akan memberinya makanan," ujarnya.

Tak pelak, perilaku aneh itu mengundang kecaman dari para tetangganya. Mereka terkejut bahwa Zeng mengajari peliharaannya untuk merokok dan mengencam akan menuntutnya.

"Dia adalah pemilik hewan peliharaan yang mengerikan," kata salah satu harian lokal Changjiang.

Jika Singa Ngamuk, Buayapun Tewas Dicabik-Cabik


Momen ini benar-benar langka, setidaknya jarang sekali bisa diabadikan oleh kamera. Betapa tidak, hewan sekelas buaya yang kulitnya keras dan buas dimangsa dan dijadikan bulan-bulanan para singa karena mencoba memangsa bayi singa.

Adegan langka ini ditangkap oleh Tony Goldman saat di perjalanan safari ke Duba Plains, di Botswana. Semua berlangsung sekitar 15 menit. Tony yang seorang kardiolog tersebut menyaksikan momen langka ini bersama dengan anaknya di kawasan Taman Safari Afrika.

singa, buaya, pertarungan 2 binatang, kehidupan rimba, si raja hutan ngamuk, blog santai

singa, buaya, pertarungan 2 binatang, kehidupan rimba, si raja hutan ngamuk, blog santai

singa, buaya, pertarungan 2 binatang, kehidupan rimba, si raja hutan ngamuk, blog santai

singa, buaya, pertarungan 2 binatang, kehidupan rimba, si raja hutan ngamuk, blog santai

singa, buaya, pertarungan 2 binatang, kehidupan rimba, si raja hutan ngamuk, blog santai

singa, buaya, pertarungan 2 binatang, kehidupan rimba, si raja hutan ngamuk, blog santai

singa, buaya, pertarungan 2 binatang, kehidupan rimba, si raja hutan ngamuk, blog santai

10 jenis kelelawar yang unik dan aneh

Kelelawar telah lama melahirkan cerita-cerita horor (kelelawar vampir), mitos dan kesalah pahaman (seperti kebutaan).

Kelelawar dalam segala bentuk dan ukuran dan merupakan makhluk yang sangat menarik dan unik. Daftar ini adalah daftar sepuluh kelelawar paling tidak biasa di sekitar kita.



10. Kelelawar Pisang


Spesies eksklusif untuk Meksiko barat, kelelawar pisang yang terkenal karena moncongnya yang sangat panjang, terpanjang dari setiap kelelawar (relatif terhadap ukuran).

Hewan ini nectarivorous, yang berarti makan pada nektar yang merupakan penyerbuk penting dalam habitat hutan tropis. Ia mendapatkan namanya karena sering ditemukan di perkebunan pisang.




9. Kelelawar Hantu


Kelelawar berbulu putih ini ditemukan di hutan hujan tropis dari Meksiko ke Brasil, dan juga di Pulau Trinidad, di Karibia.

Ini adalah hewan soliter yang menghabiskan siang hari bersarang di bawah daun palem, dan kemudian terbang tinggi di malam hari, berburu ngengat dan serangga terbang lainnya.




8. Kelelawar Chapin's


Kelelawar ini mempunyai "rambut" yang aneh, dan kelelawar jantan mengeluarkan bau aneh untuk menarik perhatian betina selama musim kawin. Mereka makan serangga dan hidup di hutan hujan Afrika Tengah.




7. Kelelawar Bermuka Kerutan


Spesies pemakan buah ini ditemukan di Meksiko dan Amerika Tengah, di mana ia dikenal sebagai "Murcielago viejito" ("kelelawar orang tua") atau Murcielago zopilote ("Kelelawar kondor"), karena tubuhnya agak telanjang dan keriput.

Mereka memiliki lipatan besar kulit yang mereka gunakan sebagai masker untuk menutupi wajah mereka ketika mereka tidur.




6. Kelelawar Bertelinga Besar


Kelelawar terbang ini memakan serangga terbang, seperti kelelawar lainnya, menggunakan echolocation untuk menemukan mangsanya. Telinga besar mereka memberi mereka pendengaran jauh lebih baik daripada kelelawar bertelinga kecil. Mereka memiliki genera beragam dan ditemukan di banyak bagian dunia.



5. Kelelawar Pemancing


Kelelawar besar ini hidup di Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan dan kebanyakan memakan ikan. Menggunakan kaki panjang bercakar untuk mengambil ikan di permukaan air dan kemudian memakan melalui sayapnya.

Yang relatif lebih kecil dari jenis Fishing Bat adalah Lesser Fishing Bat yang makanannya adalah serangga air.




4. Kelelawar Bermuka Hantu


Kelelawar Bermuka Hantu banyak tersebar di Dunia, dari Amerika Serikat, Selatan sampai Peru. Mereka nyaris tidak berhidung, memiliki flap kulit aneh yang keras di wajah mereka dan dahi yang sangat menonjol yang memberi mereka penampilan sangat aneh. Mereka makan serangga nokturnal.




3. Sucker Footed Bat


Kelelawar ini, endemik Madagaskar, awalnya diperkirakan menggunakan penyedot pada sayapnya dan pergelangan kaki untuk bergelantungan di daun palem dan permukaan halus lainnya.

Namun saat ini diketahui bahwa mereka tidak menggunakan tenaga hisap, melainkan adhesi, dengan menghasilkan zat lengket yang bertindak sebagai semacam-lem sama seperti adhesi ditemukan di katak pohon dan salamander.




2. Kelelawar Berhidung Tabung


Ditemukan di hutan hujan Filipina, kelelawar ini memiliki salah satu wajah aneh di antara mamalia. Telinga gelap dengan bintik kuning, mata berwarna oranye dan, terutama, hidung yang mirip tabung, memberikan penampilan wajahnya mirip tokoh kartun.

Kebanyakan mereka makan buah ara dan buah-buahan lainnya, tetapi dalam keadaan tertentu mereka juga makan serangga .




1. Kelelawar Berkepala Palu


Ditemukan di hutan hujan Afrika, kelelawar besar ini mendapatkan namanya karena bentuk kepalanya yang besar juga aneh, tapi ini hanya pada yang jantan.

Sebagian besar thorax kelelawar jantan adalah ruang untuk beresonansi yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan suara yang sangat keras untuk menarik kelelawar betina. Mereka memakan buah-buahan dan kadang-kadang, juga memakan hewan lain.

Tak Sengaja Terfoto Saat Kecil, Mereka Kini Pun Berjodoh


Foto Mandy Best dan Ray Knaggs semasa kecil.


Foto Mandy Best dan Ray Knaggs setelah berkeluarga.

LONDON – Cinta sejati benar-benar ada. Sepasang suami istri mendapati bahwa mereka sesungguhnya sudah pernah bertemu ketika keduanya secara tak sengaja terfoto bersama sewaktu masih kanak-kanak sekitar 14 tahun silam.

Foto hitam putih itu menjadi saksi cinta sejati mereka. Mandy Best, yang saat itu berusia 4 tahun, sedang liburan bersama keluarganya. Mandy, yang kini berusia 50 tahun, berfoto ria untuk kenang-kenangan. Ray Knaggs kecil, yang ketika belum mengenal Mandy, saat itu secara tak sengaja ikut terfoto.

Setelah 20 tahun berlalu, Ray Knaggs dan Mandy Best akhirnya menikah. Tapi, keduanya belum menyadari bahwa mereka pernah berfoto bersama saat masa kanak-kanak dahulu.

Keharuan muncul setelah Ray Knaggs dan Mandy Best saling menunjukkan foto masa kecil mereka. Ketika Mandy Best memperlihat foto liburan tersebut, Ray Knaggs begitu sangat terkejut. "Gambar itu diambil oleh ibu saya atau ayah. Ray tampak terkejut dan berkata,'Itu aku!" Bagaimana kemungkinan itu? ",’’ cerita Mandy Best.

Foto itu diambil di Butlins, Filey, Yorks Utara, pada 1965. Keluarga Ray Knaggs dan Mandy Best saat itu sebenarnya tinggal berdekatan di Billingham, Teesside. Rumah mereka yang hanya dipisahkan oleh jalan. Mereka saat itu sedang berlibur secara bersamaan, tetapi tidak saling mengenal.

Ray Knaggs dan Mandy Best bertemu di sebuah klub pada 1979. Mereka kemudian menikah pada 1985. Mereka kini memiliki anak Louise (23), Mark (20), Jessica (18), serta kembar Ashleigh dan Liam (16).

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites